Gadged Multi Fungsi

Formulir Kontak

KONTAK KAMI

Silahkan isi formulir di bawah ini untuk menghubungi kami

Nama

Email

Pesan

mata minus bisakah melahirkan normal

Dalam posting ini kita akan membicarakan tentang mata minus bisakah melahirkan normal .

Manfaat dari mata minus bisakah melahirkan normal :

Baca juga : Kacamata terapi  untuk mata minus , plus, silinder dan lainnya

 

Gejala Mata Minus
Perhatikan beberapa gejala mata minus di bawah ini. Jika Anda mengalami beberapa gejala ini, mungkin Anda perlu memeriksakan mata ke dokter.

Kesusahan ketika memandang sesuatu dari jarak jauh namun jelas ketika memperhatikan jarak dekat
Memicingkan mata saat memperhatikan sesuatu
Kesusahan melihat dikala mengendarai kendaraan
Perlu duduk dekat dengan papan tulis (miopia pada si kecil) untuk memandang terang
Dikala menonton televisi harus dekat supaya dapat terlihat jelas
Mata terasa tegang
Mata terasa lelah
Sakit kepala
Tak mengucek mata
Mata sering kali berkedip
Kapan Sepatutnya Mulai Memeriksakan Mata?
Semakin bertambahnya usia, ketajaman mata Anda akan kian berkurang. Apabila Anda mengalami sebagian gejala di atas, atau memiliki kemungkinan mengalami kerusakan mata, sebaiknya periksakan mata Anda.

Kalau tidak ada keluhan penglihatan, orang dewasa tetap disarankan untuk pemeriksaan rutin mata mulai umur 40 tahun. Di umur 40 hingga 54 tahun, pemeriksaan mata bisa dilaksanakan tiap-tiap dua sampai empat tahun. Pada usia 55 – 64 tahun, tiap satu hingga tiga tahun. Dan pada usia 65 tahun ke atas, pemeriksaan bisa dilakukan setiap satu atau dua tahun.

Pada anak-anak, ada pantasnya mulai menjalani pemeriksaan mata dikala sebelum sekolah. Pada ketika mulai menjelang masa sekolah, lakukan rutin tiap satu atau dua tahun.

Terapi Mata Minus
Jikalau rupanya mata Anda telah telanjur mengalami gangguan mata minus, maka Anda bisa menjalankan beberapa terapi seperti mengaplikasikan kacamata atau lensa kontak. Kacamata merupakan salah satu sistem termudah dan teraman untuk membetuli mata minus. Melainkan, pada kacamata untuk minus yang berat, pandangan pada bagian tepi bisa terjadi distorsi penglihatan. Lensa kontak tidak mempunyai kekurangan tersebut, tapi pemeliharaanya relatif lebih rumit dibandingi kacamata.

Bagi Anda yang menginginkan koreksi mata secara permanen, Anda bisa memilih jalanan operasi. Beberapa opsi operasi yang dapat Anda lakukan seperti operasi LASIK, operasi LASEK, dan photorefractive keratectomy (PRK). Kecuali itu, bagi penderita mata minus sedang sampai berat, implan lensa intraokuler (IOL) bisa menjadi pilihan.

Selayaknya operasi, terapi mata minus melalui operasi juga mempunyai efek samping atau komplikasi yang mungkin terjadi. Antara lain, mata menjadi kering, infeksi, dan muncul jaringan parut pada kornea.

Demikian mata minus bisakah melahirkan normal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top