Manfaat dari mata minus 0 75 :
Baca juga : kacamata k ion nano untuk mata minus , plus, silinder dan lainnya
Gejala Mata Minus
Perhatikan beberapa gejala mata minus di bawah ini. Apabila Anda mengalami sebagian gejala ini, mungkin Anda perlu memeriksakan mata ke dokter.
Kesusahan dikala mengamati sesuatu dari jarak jauh namun terang ketika mengamati jarak dekat
Memicingkan mata saat melihat sesuatu
Kesulitan memandang ketika mengendarai kendaraan
Perlu duduk dekat dengan papan tulis (miopia pada anak) untuk memandang terang
Saat menonton layar kaca patut dekat supaya bisa nampak jelas
Mata terasa tegang
Mata terasa lelah
Sakit kepala
Tak mengucek mata
Mata acap kali berkedip
Kapan Harus Mulai Memeriksakan Mata?
Kian bertambahnya usia, ketajaman mata Anda akan kian berkurang. Seandainya Anda mengalami sebagian gejala di atas, atau memiliki kemungkinan mengalami kerusakan mata, sebaiknya periksakan mata Anda.
Seandainya tidak ada keluhan penglihatan, orang dewasa tetap disarankan untuk pemeriksaan rutin mata mulai usia 40 tahun. Di usia 40 hingga 54 tahun, pemeriksaan mata bisa dijalankan tiap-tiap dua hingga empat tahun. Pada umur 55 – 64 tahun, tiap-tiap satu sampai tiga tahun. Dan pada umur 65 tahun ke atas, pemeriksaan dapat dijalankan tiap satu atau dua tahun.
Pada si kecil-buah hati, ada baiknya mulai menjalani pemeriksaan mata saat sebelum sekolah. Pada dikala mulai menjelang masa sekolah, lakukan rutin tiap satu atau dua tahun.
Terapi Mata Minus
Kalau rupanya mata Anda telah telanjur mengalami gangguan mata minus, maka Anda bisa mengerjakan sebagian terapi seperti memakai kacamata atau lensa kontak. Kacamata yakni salah satu sistem termudah dan teraman untuk membetulkan mata minus. Namun, pada kacamata untuk minus yang berat, pandangan pada komponen tepi bisa terjadi distorsi penglihatan. Lensa kontak tidak mempunyai kekurangan hal yang demikian, tapi pemeliharaanya relatif lebih rumit diperbandingkan kacamata.
Bagi Anda yang menginginkan pembenaran mata secara permanen, Anda dapat memilih jalanan operasi. Sebagian pilihan operasi yang dapat Anda lakukan seperti operasi LASIK, operasi LASEK, dan photorefractive keratectomy (PRK). Kecuali itu, bagi penderita mata minus sedang sampai berat, implan lensa intraokuler (IOL) dapat menjadi alternatif.
Sepantasnya operasi, terapi mata minus lewat operasi juga memiliki efek samping atau komplikasi yang mungkin terjadi. Antara lain, mata menjadi kering, infeksi, dan muncul jaringan parut pada kornea.
Demikian mata minus 0 75
Tidak ada komentar:
Posting Komentar