Manfaat dari mata minus 2 5 :
Baca juga : cara sembuhkan mata minus untuk mata minus , plus, silinder dan lainnya
Gejala Mata Minus
Observasi beberapa gejala mata minus di bawah ini. Jika Anda mengalami sebagian gejala ini, mungkin Anda perlu memeriksakan mata ke dokter.
Kesusahan ketika memandang sesuatu dari jarak jauh namun jelas ketika memandang jarak dekat
Memicingkan mata saat mengamati sesuatu
Kesulitan memandang saat mengendarai kendaraan
Perlu duduk dekat dengan papan tulis (miopia pada buah hati) untuk mengamati jelas
Saat menonton televisi wajib dekat supaya dapat nampak terang
Mata terasa tegang
Mata terasa lelah
Sakit kepala
Kali mengucek mata
Mata kerap berkedip
Kapan Harus Mulai Memeriksakan Mata?
Semakin bertambahnya usia, ketajaman mata Anda akan semakin berkurang. Jikalau Anda mengalami sebagian gejala di atas, atau memiliki kemungkinan mengalami kerusakan mata, sebaiknya periksakan mata Anda.
Seandainya tidak ada keluhan penglihatan, orang dewasa konsisten direkomendasikan untuk pemeriksaan rutin mata mulai usia 40 tahun. Di usia 40 sampai 54 tahun, pemeriksaan mata bisa dilakukan tiap dua hingga empat tahun. Pada usia 55 – 64 tahun, tiap satu sampai tiga tahun. Dan pada umur 65 tahun ke atas, pemeriksaan dapat dikerjakan tiap satu atau dua tahun.
Pada anak-si kecil, ada pantasnya mulai menjalani pemeriksaan mata saat sebelum sekolah. Pada saat mulai memasuki masa sekolah, lakukan rutin setiap satu atau dua tahun.
Terapi Mata Minus
Seandainya rupanya mata Anda sudah telanjur mengalami gangguan mata minus, maka Anda dapat mengerjakan beberapa terapi seperti memakai kacamata atau lensa kontak. Kacamata yakni salah satu sistem termudah dan teraman untuk mengoreksi mata minus. Namun, pada kacamata untuk minus yang berat, pandangan pada komponen tepi dapat terjadi distorsi penglihatan. Lensa kontak tidak memiliki kekurangan hal yang demikian, tetapi pemeliharaanya relatif lebih rumit dibandingkan kacamata.
Bagi Anda yang mengharapkan koreksi mata secara permanen, Anda bisa memilih trek operasi. Sebagian alternatif operasi yang dapat Anda lakukan seperti operasi LASIK, operasi LASEK, dan photorefractive keratectomy (PRK). Kecuali itu, bagi penderita mata minus sedang hingga berat, implan lensa intraokuler (IOL) dapat menjadi pilihan.
Selayaknya operasi, terapi mata minus via operasi juga mempunyai efek samping atau komplikasi yang mungkin terjadi. Antara lain, mata menjadi kering, infeksi, dan timbul jaringan parut pada kornea.
Demikian mata minus 2 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar