Manfaat dari mata minus 150 :
Baca juga : Kacamata terapi untuk mata minus , plus, silinder dan lainnya
Gejala Mata Minus
Observasi beberapa gejala mata minus di bawah ini. Sekiranya Anda mengalami sebagian gejala ini, mungkin Anda perlu memeriksakan mata ke dokter.
Kesulitan saat memperhatikan sesuatu dari jarak jauh melainkan terang dikala memandang jarak dekat
Memicingkan mata dikala memandang sesuatu
Kesusahan melihat ketika mengendarai kendaraan
Perlu duduk dekat dengan papan tulis (miopia pada buah hati) untuk memandang jelas
Saat menonton layar kaca mesti dekat agar bisa terlihat jelas
Mata terasa tegang
Mata terasa lelah
Sakit kepala
Kali mengucek mata
Mata acap kali berkedip
Kapan Sepatutnya Mulai Memeriksakan Mata?
Kian bertambahnya usia, ketajaman mata Anda akan semakin berkurang. Apabila Anda mengalami sebagian gejala di atas, atau mempunyai kemungkinan mengalami kerusakan mata, sebaiknya periksakan mata Anda.
Bila tak ada keluhan penglihatan, orang dewasa konsisten direkomendasikan untuk pemeriksaan rutin mata mulai usia 40 tahun. Di usia 40 sampai 54 tahun, pemeriksaan mata dapat dikerjakan tiap dua sampai empat tahun. Pada usia 55 – 64 tahun, tiap satu hingga tiga tahun. Dan pada umur 65 tahun ke atas, pemeriksaan bisa dilaksanakan setiap satu atau dua tahun.
Pada si kecil-anak, ada baiknya mulai menjalani pemeriksaan mata dikala sebelum sekolah. Pada ketika mulai menjelang masa sekolah, lakukan rutin tiap-tiap satu atau dua tahun.
Terapi Mata Minus
Apabila rupanya mata Anda sudah telanjur mengalami gangguan mata minus, maka Anda bisa melaksanakan beberapa terapi seperti mengaplikasikan kacamata atau lensa kontak. Kacamata merupakan salah satu cara termudah dan teraman untuk memperbaiki mata minus. Tapi, pada kacamata untuk minus yang berat, pandangan pada bagian tepi dapat terjadi distorsi penglihatan. Lensa kontak tak mempunyai kekurangan hal yang demikian, melainkan pemeliharaanya relatif lebih kompleks dibandingkan kacamata.
Bagi Anda yang mengharapkan pembenaran mata secara permanen, Anda dapat memilih jalanan operasi. Beberapa pilihan operasi yang dapat Anda lakukan seperti operasi LASIK, operasi LASEK, dan photorefractive keratectomy (PRK). Kecuali itu, bagi penderita mata minus sedang sampai berat, implan lensa intraokuler (IOL) dapat menjadi pilihan.
Selayaknya operasi, terapi mata minus melalui operasi juga mempunyai efek samping atau komplikasi yang mungkin terjadi. Antara lain, mata menjadi kering, infeksi, dan muncul jaringan parut pada kornea.
Demikian mata minus 150
Tidak ada komentar:
Posting Komentar