.com Dalam pekan ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kecelakaan Ketua DPR, Setya Novanto. Setnov, mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) malam. Mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di Jalan Permata Berlian, Jakarta Selatan ketika menuju Studio Metro TV di Kedoya Jakarta Barat.
Sebelumnya Setnov diketahui sempat menghilang ketika penyidik KPK menggeledah rumahnya dan menjemput paksa dirinya yang sekarang berstatus tersangka dalam perkara korupsi e-KTP.
Banyak spekulasi dan dugaan muncul bahwa kecelakaan itu ialah rekayasa sehingga beliau dapat lolos dari proses hukum. Tiang listrik yang ditabrak Fortuner B 1732 ZLO itu lalu menjadi materi dagelan dan sindiran dalam aneka macam status dan meme yang bertebaran di media sosial.
Tiang tersebut sampai sekarang masih bangkit tegak di atas trotoar Jalan Permata Berlian. Menurut mantan hakim dan pengamat politik, Asep Iwan Iriawan, seorang politisi harus mencontoh tiang tersebut yang tetap bangkit tegak walaupun dihantam aneka macam hal.
Asep menyampaikan kejadian kendaraan beroda empat menabrak tiang yang heboh beberapa hari terakhir harus jadi pembelajaran.
"Saya pikir dapat jadi pembelajaran. Mudah-mudahan calon politikus yang masih muda, membanggakan, punya integritas, tegar, jujur, punya nilai yang keras walaupun ditabrak kendaraan beroda empat dengan begitu kuat, beliau akan tetap berdiri," jelasnya di Kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (19/11).
Asep menjadi salah satu penguji atau tim juri panel dalam seleksi bakal calon legislatif yang dijaring DPP PSI. Sekeras apapun hantaman yang menimpa para calon politisi, ia harus tetap bangkit tegak mempertahankan integritasnya.
"Dia tidak bengkok dan itu yang kita inginkan," tambahnya.
Dia pun besar hati kepada bawah umur muda yang masih memegang teguh nilai kejujuran dan integritas dalam dirinya. Ia juga mengapresiasi proses penjaringan bakal calon legislatif yang dilakukan PSI. [ian]
Sumber: merdeka.com Sumber http://www.gentanusa.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar