Gadged Multi Fungsi

Formulir Kontak

KONTAK KAMI

Silahkan isi formulir di bawah ini untuk menghubungi kami

Nama

Email

Pesan

wow : Ternyata, Uang First Travel Rp 917 Miliar Sudah Habis


.com   Uang jemaah umrah First Travel (FT) yang hampir Rp 1 triliun ternyata sudah habis.

Dari hasil pengejaran aset FT yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim, diketahui uang jamaah sekitar Rp 917 miliar habis untuk menutupi kekurangan biaya umrah tahap awal. Selain itu juga untuk keperluan eksklusif Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.

Direktur Dittipidum Bareskrim Brigjen Herry Rudolf Nahak menuturkan, pencarian aset FT memang telah dihentikan. Sebab ajaran semua uang jamaah telah diketahui ke mana saja.

Setelah penelusuran selama beberapa bulan, diketahui bahwa uang jamaah FT telah habis.

”Kebanyakan untuk menambal kekurangan biaya pemberangkatan umrah jemaah yang lebih dulu berangkat,” terangnya ditemui dalam peluncuran buku Kapolri Jenderal Tito Karnavian berjudul Democratic Policing di gedung LIPI kemarin.

Biaya pemberangkatan jemaah umroh itu normalnya sekitar Rp 22 juta. Namun, tarif umroh FT yang hanya Rp 14,3 juta menciptakan Andika dan Anniesa menutup kekurangan biaya itu rata-rata Rp 8 juta per jemaah.

”Lebih dari setengah uang yang ditarik dari tiap jemaah untuk membiayai jamaah yang berangkat lebih dulu,” paparnya.

Untuk pemberangkatan jemaah reguler, rata-rata Rp 8 juta. Namun untuk Syahrini dan keluarganya dengan kelas VVIP, tiap orang dapat menghabiskan Rp 40 juta.

Tentunya uang jemaah tersedot menambal biaya keluarga penyanyi itu. ”Ini penyebab utama uang habis,” tuturnya.

Aset bergerak dan tidak bergerak FT ditaksir hanya Rp 50 miliar. Padahal, data Dittipidum uang yang ditilap FT dari 58 ribu jemaah dan perusahaan rekanan mencapai Rp 967 miliar.

Artinya, Rp 917 miliar itu habis untuk menambal pemberangkatan umrah jemaah dan kebutuhan pribadi.

Berapa persentase uang FT yang tersedot menambal sulam pengiriman jemaah? Dia menuturkan, sulit untuk mengetahui persentasenya.

Namun, kalau ditanya apa yang paling banyak menghabiskan uang, tentu jawabannya menambal sulam biaya umrah jemaah yang berangkat duluan.

”Setelah itu, gres uang jamaah ini tersedot ke keperluan eksklusif Andika dan Anniesa. Seperti gaya hidup glamor dan bisnis fashion,” terangnya.

Terkait berkas ketiga tersangka, ia menyampaikan ketika ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dalam waktu erat dibutuhkan berkas kasus tersebut akan simpulan atau P21. ”Tinggal melengkapi aja,” papar jenderal berbintang satu tersebut.

Bagaimana dengan proses sidang penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU)? Dia menuturkan bahwa proses PKPU itu bukan ranah kepolisian.

Namun, sebagai penegak aturan justru memandang FT itu bukan berutang, melainkan menipu. ”Jemaah itu membayar untuk diberangkatkan umrah, bukan mengutangi FT lho,” jelasnya.

Kuasa aturan FT Deski M. K. menjelaskan bahwa kepolisian mempunyai hak mengungkapkan perkembangan kasus itu.

Namun, tentunya sebagai kuasa aturan nanti akan melaksanakan perlawanan dalam persidangan. ”Nanti kita lawan dengan fakta hukum,” ungkapnya singkat. Dia menyebutkan, tidak dapat berkomentar lebih banyak.

Pengejaran aset FT yang hanya berhasil mengumpulkan Rp 50 miliar itu tentu akan mempengaruhi proses sidang PKPU FT. Sebab, opsi pemberangkatan jemaah memakai aset yang telah disita.

Sayang, anggota Tim PKPU untuk First Travel Sexio Noor tidak merespons ketika ditelepon. Pesan singkat yang dikirim juga tidak dibalas. (idr/oki)



Sumber: jpnn.com
Sumber http://www.gentanusa.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top