.com Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Mahyudin menyampaikan dirinya tetap kesepakatan menjalankan kiprah sebagai kader partai politik yang sekarang dipimpin Setya Novanto itu. Tak tanggung-tanggung, Mahyudin juga mengaku siap pasang tubuh untuk Ketum Golkar Setya Novanto.
Adapun, alasan Mahyudin yang rela "pasang badan" untuk Partai Golkar dan Ketuanya itu cukup beralasan. Mengingat perilaku publik yang terkadang begitu cepat menghakimi seseorang melalui media umum (medsos) terhadap Pimpinan Partai Golkar itu sangat bias. Mulai dari meme sampai pemberitaan yang dinilai Mahyudin tidak berimbang. Itulah sebabnya mengapa laki-laki berdarah Bugis dan Dayak, Kalimantan itu rela pasang tubuh untuk Partai Golkar sebagai Rumah Politiknya dan Setya Novanto sebagai Pimpinan Golkar hasil Munaslub 2016-2019 di Bali itu.
"Saya pasang tubuh untuk Golkar dan pak Setnov. Karena Saya amati semua gosip tidak berimbang, jadi saya akan menjadi penyeimbang untuk itu," kata Mahyudin kepada wartawan ketika membuka program Press Gahtering MPR dengan Wartawan Parlemen di Tanjungpinang, Kepulauan Riau baru-baru ini.
Mahyudin pun mengaku geram, lantaran partainya serta Ketua Umum Golkar bahkan Ketua dewan perwakilan rakyat RI yang ialah pejabat tertinggi forum negara sekarang sedang "dizolimi".
"Beliau (Setya Novanto) itu sobat saya. Apalagi pak Setnov itu pejabat tertinggi forum negara (Ketua dewan perwakilan rakyat RI) yang sejajar dengan forum kepresidenan (kini dijabat Joko Widodo)," ujar Mahyudin ketika dimintai komentarnya oleh wartawan di Jakarta.
Lanjut dia, kondisi itu diibaratkannya pertandingan catur yang digelar di pasar. Semula penonton terbagi dua secara adil membela bidak catur hitam dan putih. Tetapi menjelang simpulan permainan, penonton sudah membela yang memungkinkan menang apalagi ketika sang perdana menteri terjebak dan dimakan, sementara sang raja terpojok oleh musuh.
Sumber: netralnews.com Sumber http://www.gentanusa.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar