Gadged Multi Fungsi

Formulir Kontak

KONTAK KAMI

Silahkan isi formulir di bawah ini untuk menghubungi kami

Nama

Email

Pesan

wow : Ini Hasil Pemeriksaan Polisi terhadap Setya Novanto soal Kecelakaan Mobil


.com   Polisi telah menuntaskan investigasi terhadap Ketua dewan perwakilan rakyat Setya Novanto atas masalah kecelakaan kendaraan beroda empat yang ditumpanginya di tempat Permata Hijau, Jakarta Selatan, pekan lalu.

Dalam investigasi yang berlangsung di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, penyidik polisi mengajukan 21 pertanyaan kepada Novanto.

"Kami jelaskan ada 21 pertanyaan yang kami sampaikan kepada Beliau, yang dalam keadaan sehat walafiat dan siap diperiksa," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes, Halim Pagarra, usai pemeriksaan, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Halim mengatakan, Novanto bersikap kooperatif dalam investigasi dan menjawab pertanyaan yang disampaikan penyidik.

Dalam pemeriksaan, Novanto menjelaskan soal posisi duduknya di dalam mobil.
"Disampaikan bahwa dia duduk di sebelah kiri bab tengah, kemudian jawaban benturan kemudian kepalanya membentur kaca, di sebelah kiri pintu," ujar Halim.

Pemeriksaan Novanto untuk melengkapi berkas masalah Hilman Mattauch, wartawan yang menjadi tersangka masalah kecelakaan tersebut.

Saat kecelakaan terjadi, Hilman merupakan orang yang mengemudikan kendaraan beroda empat yang ditumpangi Novanto.

Soal apakah keterangan Novanto yang berstatus saksi korban dalam masalah ini sama dengan keterangan Hilman selaku tersangka, Halim mengatakan, polisi akan melaksanakan analisa.

"Nanti kami akan analisa, nanti pada gelar masalah gres kami sampaikan," ujar Halim.

Menurut Halim, investigasi Novanto sudah cukup.

"Cukup alasannya yakni dia sebagai saksi korban (di masalah ini)," ujar Halim.

Mobil yang ditumpangi Setya Novanto mengalami kecelakaan di tempat Permata Hijau, Kamis (16/11/2017) malam, ketika ia tengah dicari KPK.

Malam sebelumnya, KPK berusaha menjemput paksa Novanto di rumahnya di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, sehabis dia beberapa kali bolos dari panggilan KPK. Namun, dia tidak ada di rumah dan KPK tidak tahu keberadaannya.

Pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan, ketika kecelakaan itu Novanto terburu-buru menuju ke studio salah satu stasiun televisi swasta.

Menurut rencana, Novanto akan mengadakan wawancara di studio televisi itu yang disiarkan secara langsung. Setelah itu, Novanto akan mendatangi KPK untuk menunjukkan keterangan.

KPK telah menetapkan Novanto sebagai tersangka masalah dugaan korupsi proyek e-KTP.



Sumber: kompas.com
Sumber http://www.gentanusa.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top