Gadged Multi Fungsi

Formulir Kontak

KONTAK KAMI

Silahkan isi formulir di bawah ini untuk menghubungi kami

Nama

Email

Pesan

wow : Heboh Pertemuan RT/RW dan Pemprov DKI di Hotel Mewah, Netizen Tulis Ini...

.com Semasa Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, pernah melarang pemerintah kawasan melaksanakan kegiatan di hotel. Namun seiring berjalannya waktu, kesannya diperbolehkan selama itu dikelola oleh pemerintah apalagi melibatkan pihak ketiga.

"Jika kegiatan yang dilaksanakan pemerintah kawasan itu berupa seminar, simposium, penyuluhan atau sosialisasi kebijakan boleh lakukan di hotel," katanya kala itu.

Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan edaran larangan bagi instansi pemerintahan untuk menggelar acara di hotel dan restoran dengan alasan penghematan anggaran. Akan tetapi hukum gres itu belakangan diubah. Apalagi, lanjutnya, bila sosialisasi itu melibatkan pihak ketiga dengan tema sosialisasi perihal investasi dan yang mendatangkan para investor silakan saja.

"Bila perlu kegiatan itu dilakukan satu ahad di hotel dengan memakai uang yang banyak dari pihak ketiga, tetapi asalkan pemerintah bisa memakai uang seefisien mungkin," katanya.

Namun ada satu hal yang perlu diingatkan, bahwa larangan perihal rapat di hotel itu khusus diberlakukan untuk kegiatan rapat-rapat pemerintahan yang wajib mengoptimalkan penggunaan akomodasi pemerintah yang ada. Makara ruang kerja, aula, atau ruang rapat instansi pemerintahan bisa dipergunakan di antara mereka.

Selasa (21/11/2017), sepucuk surat seruan dan foto persiapan penyambutan kunjungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di salah satu hotel di Jakarta Barat beredar di media sosial.

Rencana pertemuan itu berawal dari postingan akun twitter Rudi Valinka. Ia membubuhkan caption pada foto-foto yang dibagikannya, "#HOKI Gokil kini Gub DKI blusukannya ketemu PNS dan "masyarakat" (ketua RW/RT pendukungnya) di Hotel Bintang 5...awas bagi2 anggaran #DKIberubah."

Tanggapan netizen

Sudah ratusan jawaban netizen dan dibagikan atas unggahan foto kunjungan kerja gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ke hotel ini. Banyak netizen mempertanyakannya, kunjungan kerja kok ke hotel? Berikut beberapa jawaban komentar netizen terhadap seruan ini:

Tristan: Hotel Pullman kan mahal? Kenapa tidak di hotel milik Pemerintah Daerah DKI spt Hotel Veranda, Grand Cempaka dsb?
Pocongtwit: Hotel pemerintah g bisa bagi amplop kemereka. Takut kpk. Kalo swasta tinggal acc boss bisa sanggup cash back.

Cilla R: Pantes anggaran bertambah, blusukannye ke hotel berbintang. Jijik x blusukan di tempat2 kumuh.

H.S. Bahri: Hsl pjuangan bertaun2 pgn jd PEJABAT hrs dinikmati lah...Masa iya gabener silaturahmi lesehan di warung kopi spt wkt dipoto2 dulu Biar dikata merakyat. Mantap pak uang rkyt dihamburin aja...Mmg mrk byr pajak spy duitnya dinikmati bpk koq,Puluhan taun mrk nungguin bpk jd gabener.

Namun ada juga netter atas nama Aisyah Inara Dewi yang jahil mencuitnya ke akun @Panji: sambil bertanya: Bang @pandji loe diundang gak?

"Nanti akan diangkat jd protokoler pemprov..mungkin. Jd beliau gak ketipu..seandainya pun hrus nanya pandji,apa beliau ketipu ,dia bahkan akan menipu dirinya sendiri dulu sebelum menjawab."

Hioeherri: @KPK_RI maaf Pak/Bu, pembengkakan anggaran memang kami gak faktual tp apakah pemborosan anggaran dan tidak mempunyai manfaat bagi sebagian orang dan mengakibatkan kerugian dianggap korupsi? Karena APBD DKI berasal dari Pajak kami.

Wahyu Adiguna: Anggaran cepat terserap, pribadi WTP. Ini gres wajar

Namun, salah satu nettter menjelaskan adanya pertemuan tersebut, menyerupai capture di bawah ini:

Hingga gosip ini ditayangkan, belum ada konfirmasi ke pihak Pemprov DKI Jakarta atas kunjungan kerja yang diselenggarakan di sebuah hotel.



Sumber: tribunnews.com
Sumber http://www.gentanusa.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back To Top