.com Partai Demokrat dan Golkar resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk bertarung di Pilgub Jawa Timur 2018. Khofifah-Emil sekarang mempunyai tiket ke Pilgub Jatim dengan pemberian 24 dingklik dari Demokrat dan Golkar.
Untuk bertarung di pilgub, setiap pasangan harus mempunyai pemberian partai politik dengan minimal 20 dingklik di DPRD. Khofifah-Emil menerima 13 dingklik dari Demokrat dan 11 dingklik dari Golkar.
Demokrat menjadi partai pertama yang memperlihatkan pemberian resmi kepada Khofifah-Emil. Keputusan itu tecermin dari foto penyerahan surat rekomendasi pemberian kepada Khofifah dan Emil. Surat rekomendasi itu diberikan pribadi oleh Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo, yang juga Gubernur Jatim ketika ini. Mereka bertemu di perpustakaan di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Ketua Tim 17 KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah membenarkan dirinya mengantar Khofifah-Emil ke kediaman Ketum PD SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. "Iya, saya juga tadi hadir di Cikeas. Sejumlah kiai, termasuk saya, menghantarkan Bu Khofifah dan Emil Dardak," kata Gus Solah di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Selasa (21/11).
Hari ini giliran Golkar memperlihatkan pemberian kepada Khofifah-Emil. Penyampaian pemberian resmi dilakukan di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/11/2017). Pernyataan pers disampaikan sehabis Khofifah-Emil menggelar pertemuan tertutup dengan jajaran Golkar yang dipimpin Plt Ketum Idrus Marham.
"Dengan ucapan bismillah, saya menetapkan Khofifah Indar Parawansa dan Saudara Emil Elestianto sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," ujar Idrus ketika memperlihatkan pemberian Golkar.
Idrus menyampaikan Emil mempunyai elektabilitas hingga 22 persen untuk maju di Pilgub Jatim. "Yang terjadi begini, kita ini selalu bertanya kepada rakyat, Golkar sahabat rakyat, bunyi Golkar bunyi rakyat, menurut hasil survei yang ada di antara calon-calon wagub, ternyata Emil 22 persen tingkat elektabilitasnya," ucapnya.
Meski telah mempunyai tiket dari Demokrat dan Gokar, partai politik lainnya, yaitu NasDem, Hanura, dan PPP, akan memperlihatkan dukungannya. Salah satu yang memberi sinyal akan menyusul yaitu NasDem, yang segera memperbaiki surat dukungan.
"Waktu itu sudah keluar (surat pemberian untuk Khofifah). Tapi, alasannya yaitu Emil Dardak, kan harus diperbaiki, kan (diperbaiki) namanya. Kalau surat pemberian nggak sama dengan itu, ya nggak laris di KPU. Proses politik masih berjalan," ujar Sekjen NasDem Johnny G Plate di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11).
Jika benar NasDem, Hanura, dan PPP akan memberi pemberian ke Khofifah-Emil, pasangan tersebut akan menerima 35 dingklik dengan suplemen 4 dari NasDem, 2 dari Hanura, dan 5 dari PPP.
(nvl/elz)
Sumber: detik.com Sumber http://www.gentanusa.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar