.com Dengan memakai puing bekas tanggul, Pasukan Oranye dan Dinas Tata Air Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan berupaya menutup bab tanggul yang jebol.Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Kamis (23/11/2017), Upaya perbaikan tanggul dengan materi seadanya ini dilakukan sampai Rabu sore untuk mencegah air sungai terus menggenangi rumah warga.
Hujan deras di wilayah Jakarta Selatan menjadikan tanggul di Kelurahan Jatipadang jebol, Selasa 21 November 2017 malam. Akibatnya, sebanyak 15 rumah di RT 003 RW 06, Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan terendam banjir sampai 30 centimeter.
Berdasarkan akun twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Rabu (22/11/2017). Tanggul sepanjang 10 meter itu jebol alasannya yaitu tidak berpengaruh menahan debit air yang terus meninggi.
Saat ini, air yang menggenai pemukiman penduduk sudah berangsur surut sampai 0 centimeter semenjak pukul 09.00 WIB. Dan peristiwa ini ditangani Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan Satuan Petugas Sumber Daya Air (Satgas SDA).
Jebolnya tanggul sepanjang 15 meter ini terjadi jawaban tidak kuatnya tanggul menahan derasnya air sungai pada Selasa malam jawaban hujan deras. Dalam satu bulan terakhir tanggul di daerah Jatipadang telah tiga kali jebol.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum menerima laporan perihal jebolnya tanggul di daerah Jati Padang.
Sandiaga juga menyatakan Pemprov DKI Jakarta kesulitan melaksanakan normalisasi sungai alasannya yaitu tingginya harga lahan di bantaran kali. Sandiaga Uno juga meminta kepada petugas Pemprov DKI Jakarta untuk bertindak cepat dan tanggap dalam mengatasi banjir di Jakarta. Sumber http://www.gentanusa.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar